"Ahahaha.. masa? aku tidak tau tuh.. setauku tidurku nyenyak-nyenyak saja" kata Allie santai. "Kenapa kamu malah tertawa Allie? ini serius" kata Vanessa cemas. "Sudahlah kak, bicarakan hal itu setelah sarapan, lagipula itu mengganggu yang lain" usul Marie. "Oke, Allie, setelah makan siang nanti ke ruang keluarga ya, kita akan bicarakan ini bersama Emerald juga" kata Vanessa tegas. "Baik kak.." kata Allie lirih.
Mereka pun melanjutkan sarapan dengan hening. Si kembar sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi, mereka sudah kehabisan ide. Marie, Lorien, Emerald juga terdiam. Hanya Vanessa yang pergi ke taman. Itu kebiasaannya saat situasi sedang rumit.
Berjam-jam berlalu dengan hening. Akhirnya tiba waktu makan siang. Suasananya sama saja dengan saat sarapan. Marie keluar untuk membujuk kakak sulungnya itu makan siang.
"Kak, sudah terlalu lama kakak di luar, sebaiknya kakak makan siang dulu" bujuk Marie. "Aku tidak lapar" jawab Vanessa datar. "Ayolah kak, jika kakak tidak makan kakak.." belum selesai Marie bicara Vanessa sudah menyela. "Aku bilang aku tidak lapar! tinggalkan aku sendiri!" bentak Vanessa. "Bb..Bbaik kk.. kak.." jawab Marie kaget.
Marie lari masuk dengan wajah muram. "Kau kenapa, Marie?" tanya Hadley. "Tidak apa-apa, hanya syok setelah bentakan keras Vanessa" jawab Marie cepat dan langsung berlari ke kamarnya.
Tiba-tiba ada suara mobil berhenti tepat di depan pintu rumah mereka. Lorien pun membukakan pintu. Ternyata orang tua mereka telah datang lebih cepat 2 hari. Vanessa pun bergegas masuk untuk menemui orang tuanya dan membicarakan soal Allie. Anak-anak membantu membawakan barang-barang orang tua mereka.
"Ibu, Ayah, aku harus membicarakan sesuatu dengan kalian, aku mohon sekarang" kata Vanessa tergesa-gesa. "Oh, sayang, ibu dan ayah belum makan siang, sebaiknya nanti malam saja kita bicarakan, kami sangat lelah" kata Ibu. "Iya, lagipula apakah sangat penting?" tanya Ayah. "Iya yah, ini soal Allie" jawab Vanessa. Kedua orang tua mereka pun tersentak diam, mereka sepertinya kaget dan ingin tau.
sebelumnya maaf.. aku radak kehabisan ide.. jadi tunggu lanjutan dari part 2 ya.. belom part 3 kok..